Friday, May 4, 2012

3 Langkah Mudah agar Android Tetap Sehat

Smartphone merupakan jenis handphone canggih yang mampu melakukan sebagian fungsi komputerisasi sehingga mampu memudahkan tugas tugas keseharian kita. Mengingat begitu banyaknya aplikasi yang mampu dijalankkan secara simultan (multitasking) maka tentu saja ini mempengaruhi kinerja prosesornya.
Demikian halnya dengan handphone berbasis android, yang mampu melakukan banyak aplikasi, yang dalam satu sisi sangat menguntungkan tapi di sisi lain bisa merugikan karena banyaknya ancaman , baik itu gangguan kinerja, virus dan konsumsi daya. Dubutuhkan beberapa trik untuk memelihara agar smartphone android kita tetap dalam kondisi prima.
Pertama, sering seringlah menutup aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang. Banyak orang tidak menyadari bahwa dalam kondisi stand by, meskipun kita tidak menggunakannya, beberapa aplikasi masih tetap berjalan di background seperti kalender, jam, google account dan sinkronisasi aplikasi yang terhubung dengan account google, dll. Ini dibutuhkan oleh perangkat untuk tetap update. Jadi, aplikasi yang masih berjalan iini akan memakai sebagian memori RAM, dan jika kapasitas RAM terbatas maka begitu kita menggunakan perangkat untuk menjalankan aplikasi tertentu yang menambah penggunaan memori, akan terjadi hang.
Perangkat android biasanya secara default sudah dibekali dengan pengelola tugas (task manager) yang fungsinya memerintahkan pengakhiran aplikasi sedang berjalan untuk mengurangi beban pemakaian memori dalam rangka mencegah terjadi kemacetan (hang). Kalaupun dibutuhkan, bisa juga ditambahkan aplikasi khusus task manager, task killer, dll (bisa diunduh dari android market/play store).
Kedua, gunakan lebih dari satu aplikasi antivirus. Mengingat bahwa smartphone berbasis android terdiri dari banyak merk, banyak aplikasi gratis dan banyak versi sehingga sangat rawan dengan serangan virus atau malware. Jadi sangat wajib bagi perangkat ini memiliki antivirus lebih dari satu. Hal ini untuk mengantisipasi jika data virus  tidak tercantum  pada antivirus yang satu, dapat dibackup oleh antivirus yang lain. Bisa dipakai AVG mobilation, Avast, Kaspersky, Netqin.
Ketiga, Gunakan aplikasi battery saver. Perangkat jenis smartphone memiliki fungsi yang beragam, selain untuk aplikasi secara offline, juga lebih banyak melakukan koneksi internet yang tentunya banyak menguras daya batere. Untuk mengoptimalkan penggunaan daya batere, perlu ditambahkan aplikasi penghemat batere yang biasanya memiliki berbagai jenis pengaturan sesuai keinginan. Jadi sesuaikan dengan kondisi pemakaian dan kebutuhan, apakah akan terhubung terus menerus, ataukah dengan interval waktu tertentu untuk menghemat daya. Beberapa aplikasi yang jadi pilihan adalah 2x Battery dan easy battery saver yang memiliki kustomisasi yang cukup mudah digunakan, bahkan ada tambahan menu refreshing network yang sangat berguna bila kita berada di area yang sinyalnya lemah.
Dengan melakukan tiga langkah di atas semoga perangkat androidmu menjadi lebih berguna dan tetap dalam kondisi prima.

Artikel Terkait

0 comments: