Saturday, December 3, 2011

ANDROID si robot hijau

Android adalah kata yang sering kita dengar dan baca akhir akhir ini. Mungkin sudah banyak yang tahu, banyak yang juga kurang tahu apa itu android. Android mungkin juga disalah artikan sebatas satu jenis merk handphone, atau smartphone. Android secara visual mungkin juga sebatas sebuah gambar robot hijau. Atau malah dianggap sebagai nama fans nya Andra &the backbone? Paraaaah! !!
Ok, mari kita refresh.


Android adalah sebuah sistem operasi (operating system:OS) perangkat lunak sebagaimana juga berlaku pengertian ini bagi symbian,windows,bada,iOS (punya apple), BB OS(punya RIM). Android dirancang lebih terbuka sehingga disebut sebagai salah satu pelopor sistem operasi yang Open Source (sumber terbuka), artinya, Android dapat diperlakukan secara bebas, terutama oleh para pengembang / developer aplikasi, tanpa harus meminta ijin/paten dari pemilik Android : Google.
Perbedaan sifat yang terbuka inilah yang merangsang para pemain dan pengembang aplikasi berbondong bondong beralih menggarap aplikasi berbasis Android, karena bersifat terbuka, lebih mudah mengubah bahasa dan kode kode pemrograman, bebas mendistribusikannya, atau memilih jalur distribusi dengan dukungan penuh dari Google.
Mungkin ini sekedar asumsi saja, dipilihnya nama Android,berarti robot yang menyerupai manusia, adalah karena sistem operasi Android ini seperti halnya manusia, mampu berkreasi. Tidak terpaku pada perintah (pemilik hak paten), sebaliknya berkembang dan berevolusi menciptakan sistem yang "hidup" yang manusiawi, seperti arti kata android itu sendiri. Dan seiring gencarnya arus demokratisasi,globalisasi dan kebebasan, tentu sejalan dengan cita cita yang terkandung dalam sistem open source, yang terbuka dan tidak terpusat. Inilah yang menjadi alasan utama, banyak vendor yang tertarik menjejalkan sistem Android ke dalam perangkatnya. Dan hak ini pula yang melesatkan posisi Android menjadi nomer dua setelah sistem keluaran apple: iOS. Dan bukan hal yg sulit jika tahun 2012 Android lah yang jadi pemuncaknya. Bahkan kabhar yang beredar, justru sistem lain seperti windows akan mengikuti jejak Android, membuka sistem operasinya menjadi open source.
Yang lebih unik adakah bahwa nama nama inisial  atau alias dari setiap versi android selalu dikaitkan dengan nama makanan/minuman. . . .apa mereka doyan makan yah? Versi awal, ada cupcake dan donut, versi 2.0 & 2.1 (eclairs), 2.2 (froyo: frozen yoghurt), 2.3 (ginger bread:roti jahe), 3.0 & 3.1 (honeycomb), 4.0 (ICS:ice cream sandwich). . .sesuatu?.
Banyak penggemar bermunculan seiring semakin cepat pula terjadi peningkatan/upgrade terhadap versi versi Android. Para penggemar sangat ketagihan dengan ratusan ribu aplikasi yang sebagian besar dapat diunduh dengan gratis. Satu hal yang mungkin hanya dapat disediakan secara berbayar pada sistem operasi lain. Dengan banyaknya keragaman aplikasi yang disupport dan diberikan secara gratis, tentunya bertujuan menjadikan sistem Android ini pilihan utama untuk mengurangi kue pasar dari iOS. Kalau di Indonesia, iOS hanya terbatas jumlah perangkat yang beredar. Di sini kebanyakan pake perangkat keluaran RIM, yakni BB. Sementara sistem operasi keluaran RIM yakni BB OS, tidak bisa mengimbangi fleksibilitas dan gratifikasi yang diberikan oleh Android.
Jadi, jangan lagi bilang Android itu merk handphone. Si Robot Hijau yang baik hati dan dermawan. Pilih aplikasimu,tanpa harus menguras isi kantongmu. Apakah nama besar Google kurang meyakinkan pilihanmu?

0 comments: